May 20, 2022
Bank Mandiri, Nara Kreatif, dan Nara Synergy Meluncurkan Bank Sampah pada 10 Titik di Area Mampang Prapatan dan Kebon Baru, Jakarta Selatan
Dalam memperingati Hari Bumi dan Hari Kartini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama dengan Yayasan Nara Kreatif dan Nara Synergy meresmikan 10 bank sampah melalui program livin’ untuk Indonesia #mandiripilahsampah yang tersebar di Kelurahan Mampang Prapatan dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Acara dihadiri oleh sejumlah tamu yakni, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Edi Eko Cahyono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Walikota Jakarta Selatan Muchlisin S.E., Kepala Bagian Prasarana Kota dan Lingkungan Hidup Walikota Jakarta Selatan Imam, Camat Mampang Prapatan Djaharuddin M.Si dan Plt. Lurah Kelurahan Mampang Prapatan Firdaus Aulawy Rois.
Selain itu, acara turut dihadiri oleh penyanyi tanah air dan pendiri Yayasan Setali Andien Aisyah dan juga seniman Bapak Edy Suranta Ginting selaku narasumber untuk talkshow kesadaran masyarakat terhadap sampah di Indonesia.
Acara juga diramaikan dengan adanya lomba fashion show dan booth yang disiapkan setiap bank sampah. Lomba fashion show dilakukan dengan menggunakan pakaian yang terbuat dari sampah, sedangkan booth diisi oleh produk-produk yang dibuat oleh setiap bank sampah. Eco Enzyme Nusantara juga hadir untuk memberikan informasi dan kiat-kiat membuat Eco Enzyme kepada warga.
Sebulan sejak program diluncurkan di 18 Maret 2022, program #mandiripilahsampah telah meraih 624 nasabah, mengelola 8.247 kg sampah dengan hasil penjualan sampah sebesar Rp20.910.191. Pengembangan bank sampah ini dilakukan dengan kesadaran bahwa sampah merupakan permasalahan yang mendesak, mengingat jumlah timbulan sampah nasional yang mencapai 68,5 juta ton pada tahun 2021.
Data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di tahun 2021 menunjukan bahwa mayoritas sampah yang ditimbulkan merupakan sampah organik. Akan tetapi, saat ini penanganan sampah organik masih minim dilakukan. Mengingat hal tersebut, program #mandiripilahsampah mengedepankan pengelolaan sampah organik menggunakan mesin biodigester. Melalui solusi ini, sampah organik akan kembali memiliki nilai, baik sebagai pupuk organik untuk mengembangkan urban farming di area perkotaan, maupun menjadi cairan eco-enzyme yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Dalam pelaksanaannya, Nara Synergy melakukan survei di bulan Februari - Maret 2022, untuk memahami karakteristik masyarakat dan juga pola pengelolaan sampah yang saat ini dilaksanakan. Berdasarkan data survei, minimnya informasi dan penjemputan sampah menjadi kendala bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai nasabah. Memahami kendala tersebut, inovasi dilakukan melalui aplikasi penjemputan sampah ‘DAUR.’ Semua transaksi penyetoran nasabah dan uang yang didapatkan nasabah pun dapat tercatat pada aplikasi ‘DAUR’.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi dan hubungi Nara Synergy melaui akun Instagram @synergynara.